Selasa, 20 September 2011

Adab Bermain, Bercanda, dan Hiburan

Permainan yang dibolehkan
1.    Dibolehkan mengadakan perlombaan :
  • Balap unta
  • Balap kuda ( Rasulullah saw mempunyai kuda yang selalu menang dalam lomba)
  • Balap lari. ( Rasulullah saw biasa berlomba lari dengan `Aisyah r.ha, istrinya)
  • Memanah
2.    Dalam lomba di bolehkan memberikan hadiah kepada pemenang(Ahmad)
3.    Dibolehkan bermain gulat. Rasulullah saw biasa bermain gulat dengan Rukanah (ketika itu belum masuk Islam). (Abu Daud).
4.    Dibolehkan bermain anggar atau perang-perangan (Bukhari,Muslim)
5.    Dibolehkan bersya`ir atau berpuisi selama tidak memuji manusia atau makhluk lainnya. Akan tetapi walaupun dibolehkan lebih baik diisi dengan membaca al-Qur an atau dzikrullah (Al-Qur an, Hadits)
6.    Boleh bermain ayunan (Bukhari, Muslim, Nasa`I)

Permainan yang tidak dibolehkan
1.    Tidak dibolehkan menyembunyikan barang orang lain baik hanya sekedar bermain-main apalagi sungguhan.(Abu Daud)
2.    Jangan sekali-kali mengejutkan atau membuat kaget orang lain walaupun hanya bercanda ( Abu Daud)
3.    Biasanya nyanyian akan menimbulkan kemunafikan dalam hati. Maka sebaiknya meninggalkan nyanyian yang akan melalaikan kita dari mengingat Allah swt.
4.    Tidak diperbolehkan bermain seruling ataupun hanya mendengarkannya. Disunnahkan jika mendengar suara seruling agar menutup telinga. Rasulullah saw melarang memainkannya dan tidak suka mendengarkannya. (Abu Daud).
5.    Jangan bermain yang laki-laki menyerupai wanita atau meniru seperti wanita atau sebaliknya. (Abu Daud).
6.    Tidak diperbolehkan bermain dadu, halma, ular tangga dan sejenisnya. Rasulullah saw telah melarang bermain denagannya. (Muslim, Ibnu Majah, Abu Daud).
7.    Tidak dibolehkan bermain catur (Tirmidzi, Ahmad)
8.    Jangan bermain di tempat pemandian yang didalamnya bercampur antara laki-laki dan perempuan.(Abu Daud, Ibnu Majah).
9.    Diharamkan berbohong walaupun dalam bercanda atau bergurau. Celaka bagi seseorang yang senagaja berdusta agar orang-orang tertawa (Bukhari, Muslim).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar