Kamis, 19 November 2009

Kisah Aisyah r.ha Bersedekah

Pada suatu hari Aisyah dihadiahi dua karung penuh uang dirham, yang jumlahnya kurang lebih 100.000 dirham. Kemudian Aisyah meminta beberapa kantung untuk diisi dengan uang tersebut. Lalu ia membagi-bagikannya dari pagi sampai sore hari sampai tak bersisa sedirham pun.

Hari itu Aisyah r.a sedang berpuasa, ketika berbuka ia meminta kepada pelayannya untuk menghidangkan makanan, pelayannya kemudian menghidangkan sekerat roti dan sedikit minyak zaitun lalu berkata "Alangkah baiknya seandainya kita bisa meminta saru dirham untuk membeli daging, sehingga hari ini kita berbuka puasa dengan daging". Aisyah r.ha berkata "Mengapa engkau katakan sekarang bukan sebelumnya?, niscaya aku akan memberimu".


Aisyah menerima banyak hadiah dari para shahabat yang lain, karena pada saat itu sering terjadi kemenangan sehingga uang berceceran bak biji-bijian. Namun walaupun demikian, Aisyah hidup sangat sederhana, meskipun menerima banyak hadiah yang berhak menadi miliknya, Aisyah r.ha tetap berpuasa, beliau selalu menyedekahkan hadiah yang diterimanya.

Tidak hanya itu saja, Aisyah memang dikenal sebagai orang yang suka bersedekah, meskipun sebenarnya dia sendiri membutuhkannya. Pada suatu hari datanglah seorang fakir meminta- minta, Aisyah berketa kepada pelayannya "Berikanlah roti itu", padahal pada saat itu dia hanya memiliki sekerat roti tanpa ada yang lainnya. Berkatalah pelanyannya "Tidak ada sedikitpun makanan di rumah ini untuk berbuka puasa nanti". Aisyah menjawab "Tidak mengapa". Akhirnya sekerat roti itu diberikan kepada orang fakir tersebut.

Suatu ketika Aisyah r.ha membunuh seekor ular. Lalu ia bermimpi seseorang berkata kepadanya "Engkau telah membunuh seorang muslim". Aisyah r.ha menjawab "Jika ular itu muslim, ia tidak akan memasuki kamar istri nabi". Orang itu menimpali"Ia datang dengan berhijab". Aisyah r.ha langsung bangun dari tidurnya dan menyedekahkan 12.000 dirham sebagai tebusan karena telah membunuh seorang muslim.

Urwah r.a berkata "Suatu hari aku melihat Aisyah menyedekahkan 70.000 dirham, padahal pakaiannya sendiri bertambal-tambal"

Subhanallah, sungguh mulia hati seorang Ummahatul Mukminin yang bernama Aisyah r.ha. Pada zaman sekarang sangat jarang dijumpai seorang istri yang bertindak seperti itu, bahkan malah sering kita jumpai seorang istri yang menuntut ini itu dari suaminya. Setiap uang yang deberikan suaminya habis untuk keperluan yang tidak penting, belanja yang mubazir, membeli pakaian, perhiasan, padahal di rumah dia masih menyimpan banyak perhiasan. Tidak jarang pula kita temuai seorang istri yang mengabaikan tetangganya yang kesusahan, dirinya hidup bermewah- mewah padahal tetangganya hidup melarat.

Namun bukan berarti semua istri seperti itu, masih kita jumpai istri- istri yang menjaga harta suami tatkala suami tidak di rumah, dan tidak segan- segan untuk menyedekahkan hartanya kepada yang berhak, karena ia sadar di dalam harta yang dimilikinya terdapat hak orang lain.

Semoga kita dapat meneladani kedermawanan Aisyah r.ha, dan kita selalu diistiqomahkan dalam usaha dakwah ini. Meskipun tidak bisa korban harta, kita bisa korban waktu sekedar untuk ta'lim di rumah, menjaga agar malaikat selalu menaungi rumah kita.

2 komentar: