Sabtu, 10 Desember 2011

Cara Membuat Jilbab Cadar Rit

Assalamu'alaikum..

Pernah dengar istilah jilbab rit? Itu lho, jilbab dan cadarnya menyatu kemudian ada rit jepang untuk bukaan cadar. Cadar rit ini ada beberapa model, diantaranya adalah model biasa dengan cadar dan jilbab menyatu, bagian kanan cadar ada bukaan dengan rit dari atas. Panjang cadar sama dengan jilbabnya. Model ke dua, bagian cadarnya lebih pendek dari jilbabnya, dimaksudkan agar sirkulasi udara lebih mudah. Model ketiga dilengkapi dengan purdah, bedanya dari model 1 dan 2, yang dilengkapi dengan purdah ini cadar menyatu dengan purdahnya, sehingga kesannya seperti jilbab besar yang ditumpuk dengan jilbab kecil (berfungsi sebagai purdah) yang dijahit menyatu dengan cadar, kemudian ada rit untuk bukaan cadar.. Berikut ana akan membagi sedikit pengalaman ana membuat cadar rit model 1 dan 2. Sebenarnya ana belum pernah punya jilbab ini, dan belum pernah lihar secara langsung, tapi berbekal gambar di samping kiri ini (waktu itu ada di majalah nikah), ana coba buat, jadi harap maklum kalau instruksinya berantakan.

Selasa, 06 Desember 2011

Kursus Jahit Gratis

Assalamu'alaikum..

Mulai sekitar 2 bulan yang lalu, tempat kursus ana LKP BIna Bangsa Boyolali mengadakan program kursus jahit gratis. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kursus jahit berbayar dan gratis, perbedaannya hanyalah mendapat sertifikat dan penempatan kerja atau tidak. Dan yang jelas, untuk kursus yang berbayar lebih diperhatikan sama pengajarnya. ^^
Sebenarnya ada banyak tempat kursus jahit gratis, terutama di SKB (sanggar kegiatan belajar) atau di BLK (balai latihan kerja) di mana dua tempat tersebut memang dikhususkan untuk memberikan pelatihan kepada warga agar memiliki ketrampilan agar mampu bekerja secara mandiri. 
Di LKP Bina Bangsa aad banyak murid, biasanya pendidikan selesai ditempuh dalam jangka waktu 3 bulan, tergantung dari kesungguhan anak didik sendiri. Jika ingin cepat selesai ya bisa lebih cepat dari itu. Ana sendiri sudah hampir 5 bulan di tempat kursus ini, teman2 lain sudah lulus, namun ada juga beberapa yang masuk lebih dulu dari ana ada yang belum lulus juga. 
Untuk peserta kursus yang gratis kebanyakan ibu rumah tangga yang bisa dibilang sudah berumur, kebanyakan mereka mulai belajar siang hari sampai sore hari. Waktu belajar sendiri adalah dari hari senin-sabtu pukul 08.00 - 16.00, namun waktu itu tidak mengikat, terserah kepada peserta didik mau masuk jam berapa. Ana sendiri biasa masuk 1 x dalam seminggu, dan itupun dari siang sampai sore saja, makanya ana ga selesai-selesai. 

Kolak Sirsak

Assalamu'alaikum..

Alhamdulillah Allah masih memberi kesempatan untuk menulis di blog ini. Kali ini ana akan berbagi sebuah resep minuman. Segar dihidangkan ketika dingin, namun tidak ada salahnya disantap selagi masih hangat. Ana beri nama kolak sirsak. Hmm.. Biasanya kolak identik dengan santan. Namun kali ini ana tidak pakai santan, dan buah yang digunakan pun unik, sirsak. Bagaimana resepnya?

Bahan:
2bt gula jawa (ana pakai gula jawa dari banjarnegara, rasanya khas)
1buah sirsak ukuran sedang (+/- 250gram)
Air secukupnya
Sedikit garam

Cara Membuat:

  1. Buah sirsak yang sudah matang, kupas, ambil dagingnya. Jangan lupa untuk membuang bijinya. Kalau terburu-buru, bijinya ikut dimasak juga tidak apa-apa
  2. Sembari menyiapkan sirsak, didihkan air dalam panci. Masukkan gula jawa. Untuk menghilangkan ampas dari gula jawa, alangkah baiknya air yang telah mendidih disaring terlebih dahulu.
  3. Setelah disaring, didihkan kembali air gulanya. Setelah mendidih, masukkan sirsak. Masak sebentar sampai air mendidih kembali. Tambahkan sedikit garam agar rasa manisnya keluar.
  4. Kolak sirsak siap dihidangkan.
Demikian ibu-ibu. Semoga bermanfaat. 

Wassalamu'alaikum warahmatullah. 

Kesibukan Akhir Semester

Sebentar lagi akhir semester 7 perkuliahan, meskipun hanya ada 4 mata kuliah yang masuk kelas, tapi masih ada banyak tanggungan. Diantaranya:

  1. Proposal Tugas Akhir yang belum dikerjakan sama sekali sampai detik ini
  2. Seminar kerja praktek yang baru akan dijadwalkan
  3. Tugas-tugas besar dari masing-masing matakuliah
Selain hal hal yang berhubungan dengan perkuliahan ada beberapa hal lain yang dilakukan. Minggu ini dari tanggal 2 - 8 Desember ada pameran Herbal dan Pengobatan Alternatif di Assalam Hypermart. Ana sudah dua kali ke sana, tanggal 2 dan 3. Rencananya si mau cari peluang bisnis di sana, ternyata yang ikut kebanyakan juga tempat ana ambil herbal untuk dijual kembali dan ada beberapa garmen, namun harga yang ditawarkan lebih tinggi dari tempat ana biasa ambil gamis..
Ada beberapa kisah selama ana tidak nulis di blog. Termasuk ketika ana beli jilbab. Terakhir kali ana beli jilbab  (sebelum kemarin itu) harganya masih di kisaran 40ribuan, tapi kemarin beli 2 potong harganya 120ribu. Kaget.. Ya pastinya kaget, karena niatnya ana beli jilbab jadi biar ge repot jahit sendiri, toh harganya paling cuma selisih 5 ribu.. Ternyata tidak.. Kalau beli kain sendiri harganya 20ribu, untuk bikin jilbab + cadar dibutuhkan 2m kain, jadi harganya 40ribu. Dijahit sendiri, kalau belum ada benangnya beli benang 1ribu. Setelah selesai jahit dibawa ke toko alat jahit untuk obras + neci (maklum belum punya mesin obras), bayarnya maksimal 4ribu untuk satu jilbab. Jadi ditotal satu jilbab butuh dana 45 ribu.. Selisih 15 ribu kalau beli jadi. Bisa  untuk bikin purdah.