Jumat, 25 Maret 2011

Menikah dengan Gadis Bisu, Tuli, Buta, dan Lumpuh..

Pada zaman dahulu ada seorang pemuda pengembara bernama Ahmad. Ahmad adalah seorang pengembara yang soleh dan taat kepada Allah. Hutan, gunnung serta padang pasir telah dilalui dalam pengembaraannya.

Suatu ketika disaat Ahmad sedang menyusuri sebuah sungai. Dia merasa dahaga yang tiada terhingga, karena hari memang sangat panas sekali. Ahmadpun kemudian berhenti dipinggir sungai untuk minum dan mencuci mukanya. “Alhamdulillah….. terimakasih ya Allah, engkau telah memberikan keselamatan kepadaku dengan air sungai ini”. Tiba-tiba Ahmad melihat sesuatu mengapung-apung disungai menuju kearahnya. Tanpa berfikir panjang Ahmad pun kemudian mencebur dan mengambilnya yang ternyata adalah sebuah apel. “Ini mungkin rizki untukku”. Ahmad kemudian memakan apel itu. Tetapi disaat apel itu termakan hampir habis, Ahmad teringat sesuatu. “Astaghfirullah, Kalau ada buah apel terjatuh, berarti disekitar sini ada sebuah kebun. Dan bila ada sebuah kebun, mungkin kebun itu ada yang memiliki. Ya Allah Ampunilah hambamu yang telah memakan buah ini tanpa meminta izin kepada pemiliknya. Sebaiknya aku mencari dimana pemilik kebun dari buah ini."

Aku Menunggumu

Ini bukan sekedar kata-kata agar kamu jatuh hati padaku, namun ini
adalah kejujuranku. Mengapa aku berkata seperti ini? Karena aku menyukai
orang-orang yang mencintaiNya. ... yang mencintai RasulNya... dan denganmu...
kuharap keteguhanmu bisa mengajakku serta untuk semakin mencintaiNya. ..

Aku merindukanmu karena Allah

Ini bukan untaian rahasia dalam hatiku untuk memikatmu. Mengapa aku
berkata seperti ini? karena aku tahu... mengucapkan ikrar suci itu
menyempurnakan hidupku. Dan... Pernikahan adalah sunnah Rasullullah dan
Rasulullah adalah kekasih Allah. Cinta adalah anugerahNya yang ditumbuhkan
dihati orang-orang yang dikehendakiNya. Bagaimana aku tidak merindukan
kehadiranmu wahai kekasih.... to come in my life ???

Selasa, 08 Maret 2011

Alamat Markaz Solo (Sala/ Surakarta)

Assalamu'alaikum..

Setelah bertanya-tanya, dimana alamat markaz Sala. Akhirnya tahu juga alamat markaz, ana sendiri belum pernah ke sana, karena ana perempuan, dan sampai sekarang belum pernah keluar. Doakan agar ana bisa istiqomah dalam dakwah. Alamat yang ana dapatkan:

Masjid An-ni'mah Joyotakan
Jl. Raya Solo Baru 
Serengan, Solo Baru

Markaz ini pernah dimuat di koran Solopos waktu terjadi 'pengamanan' oleh kepolisian terhadap 8 jamaah Filipina yang sedang khuruj di wilayah Solo tahun 2009.

Lalu kenapa ana menuliskan Solo (Sala)?

Kamis, 03 Maret 2011

Membuat Cadar 2 lapis

Assalamu'alaikum..

Ibu-ibu kali ini ana mau share pengalaman ana buat cadar kotak 2 lapis. Untuk pola dan instruksinya dapat dilihat disini. Sengaja tidak ana copas disini, karena takut tampilannya malah berantakan. Selanjutnya ana akan share pengalaman dalam membuat cadar koak dua lapis ini.

Awalnya ana beli kain di salah satu supermarket tempat ana tinggal, soalnya harganya lebih murah dari pasar dan ga perlu nawar :p. Kain yang ana beli lebarnya 1.15m dan ana beli sepanjang 60 cm saja. Sampai di rumah, ana biarkan saja tuh kain, soale udah malam, tampat mesin jahitnya tidak ada penerangan yang baik. Keesokan harinya ana ukur, sesuai dengan ukuran yang diberikan, tapi untuk lapisan kepala yang lebarnya 54cm ana buat 60cm saja, soale kalau kainnya sisa, sisanya nanggung.

Rabu, 02 Maret 2011

Mengubah Mental Pegawai dengan Khuruj

Adzan shalat Dhuhur berkumandang dari masjid di kantor Walikota Palopo, Sulawesi Selatan, siang itu. Hampir seluruh pegawai bergegas menuju masjid untuk menunaikan shalat. Sebagian pegawai pria lengkap dengan kopiahnya, sementara pegawai wanita lengkap dengan busana Muslimah.

Situasi di atas adalah pemandangan sehari-hari di kantor tersebut. Shalat berjamaah diharuskan bagi seluruh pegawai Muslim. Tak hanya itu, di kantor ini juga diwajibkan berjilbab bagi Muslimah, bisa mengaji, serta khuruj (keluar wilayah untuk berdakwah dengan waktu yang telah ditentukan). Semua itu tertuang dalam surat edaran Walikota Palopo dengan nomor 450/160/Kesra/IV/2009, perihal Peningkatan Shalat Berjamaah dan Kerjasama Dakwah dengan Jamaah Tabligh.

Tapi jangan salah, semua ini bukan paksaan. Semuanya berjalan dengan kesadaran setelah para pegawai mengikuti pesantren kilat yang diberi nama Bimbingan dan Latihan Mental Spiritual. Hasil kerjasama Pemda Palopo dan Jamaah Tabligh (JT).