Sabtu, 25 Desember 2010

Indonesia: The Lost Atlantis?

Bismillah..

Banyak sekali pemberitaan baik itu di tv maupun di internet mengenai hal ini. Bahwa Indonesia adalah Atlantis yang hilang. Seperti yang telah dikemukakan oleh Plato, pada masa peradaban Yunani Kuno bahwa jauh sebelum peradaban Yunani terbentuk telah terdapat peradaban modern yang katanya melebihi peradaban yang ada sekarang ini yaitu di sebuah benua yang disebut sebagai Atlantis.

Atlantis konon adalah sebuah benua yang terletak di daerah tropis dan mempunyai kekayaan alam yang berlimpah. Mulai dari mineral yang terkandung di dalam tanah sampai dengan makhluk hidup yang tinggal dipermukaannya.
Belakangan ini ada 2 orang ahli yang mengatakan bahwa Atlantis adalah Indonesia lebih tepatnya meliputi pulau Sumatra,Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan. Mereka adalah Prof. Arysio Santos dalam bukunya yang berjudul “Atlantis the Lost Continents Finally Found” dan Stephen Oppenheimer dalam bukunya "Eden in the East: The Drowned Continent of Southeast Asia"

Berlepas dari itu semua. Jauh sebelum peradaban kuno dunia yang tertulis dalam buku sejarah SMP maupun SMA, kita sebagai umat Islam mengetahui sejarah Nabi Nuh a.s yang tidak mungkin merupakan sebuah cerita bohong ataupun fiktif belaka. Diceritakan bahwa Nabi Nuh a.s dan kaumnya membuat Kapal yang lebih terkenal dengan nama Bahtera Nuh untuk menyelamatkan diri dari air bah yang ditimpakan Allah pada kaum Nabi Nuh. Kapal itu mampu memuat semua kaum Nabi Nuh yang bertaqwa kepada Allah dan semua makhluk hidup yang ada saat itu dengan masing-masing sepasang. Dan telah diketahui bahwa teori evolusi adalah dongeng yang mengada-ada baik revolusi manusia maupun makhluk hidup yang ada di bumi. Makhluk hidup yang ada di bumi sekarang ini memang telah Allah ciptakan seperti itu dari awalnya, bukan merupakan perubahan wujud dari makhluk lain. Sehingga tidak dapat dibayangkan berapa besar dah canggihnya kapal yang dibuat oleh Nabi Nuh. Mungkin Titanic yang diklaim sebagai kapal yang tidak bisa tenggelam tidak ada 1%nya..

Semuanya hanya Allah yang tahu. Allah yang menciptakan alam semesta ini dan mengaturnya agar tetap berjalan sesuai peredarannya. Allah pula yang Maha Menjaga alam ini, semua yang terjadi di alam ini berdasarkan ketentuan-Nya, bahkan tidak ada satupun daun yang gugur tanpa ketentuan dari-Nya.
Wallahua'lam..

Mudzakarah 6 Sifat

    Allah SWT meletakkan kesuksesan dan kebahagiaan hidup manusia di dunia dan akhirat hanyalah pada agama Islam yang sempurna. Agama Islam yang sempurna adalah agama yang dibawa oleh Rasululloh SAW. Meliputi Iman, Ibadah, Muamalah, Muasyarat dan Ahlaq. Pada saat ini umat islam tidak ada kekuatan dan kemampuan untuk mengamalkan agama secara sempurna. Para sahabat RA telah sukses dan jaya dalam mengamalkan agama secara sempurna karena mereka memiliki sifat-sifat dasar yang terkandung dalam enam sifat sahabat yang meliputi, 1. Yakin atas kalimah thoyyibah “laa ilaaha illallah muhammadurrasulullah” 2. Sholat khusyu’ dan khudlu’ 3. Ilmu ma’adzikir 4. Ikromul Muslimin 5. Tashihun niat 6. Da’wah dan tabligh khuruj fi sabilillah. Enam sifat sahabat RA tersebut bukan merupakan wujud agama yang sempurna, karena agama yang sempurna terkandung dalam al qur’an dan al hadits, tetapi apabila enam sifat para sahabat tersebut ada dalam diri kita maka Allah SWT akan memberikan kemudahan kepada kita untuk mengamalkan agama secara sempurna.

1. Yakin atas kalimah thoyyibah “laa ilaaha illallah muhammadurrasulullah“.
    Arti : Tidak ada yang berhak disembah selain Allah Swt. Dan Baginda Muhammad Saw. Adalah utusan Allah.
    Maksud Laa ilaha illallah
    Mengeluarkan keyakinan pada mahluk dari dalam hati dan memasukkan keyakinan hanya kepada Allah Swt. Di dalam hati.
    Fadhilah :
    1. Barang siapa yang mati sedangkan dia yakin tidak ada yang berhak disembah selain Allah Swt., maka dijamin masuk surga.
    2. Barang siapa yang bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah dan hatinya membenarkan lisannya, maka dipersilahkan masuk surga dari pintu mana yang dia suka.
    3. Sekecil-kecil iman dalam hati maka akan Allah berikan surga yang luasnya 10 kali dunia.
    Cara mendapatkan :
    1. Dakwahkan pentingnya iman yakin.
    2. Latihan dengan cara memperbanyak halaqoh-halaqoh / majlis iman yakin (bicara atau dengar).
    3. Berdoa kepada Allah agar diberikan hakekat iman dan yakin.
    Maksud Muhammadarrasulullah
    Meyakini hanya satu-satunya jalan untuk mencapai kejayaan dunia dan akherat hanya dengan cara ikut sunnah Rasulullah Saw.
    Fadhilah :
    1. Rasulullah Saw. bersabda, Tidak akan masuk neraka seseorang yang bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah dan Aku (Muhammad) sebagai utusan Allah.
    2. Rasulullah Saw. bersabda barang siapa yang berpegang teguh dengan sunnahku dikala rusaknya ummatku maka baginya pahala 100 orang mati syahid.
    3. Rasulullah Saw. Bersabda barang siapa menghidupkan sunnahku sungguh dia cinta padaku, dan barangsiapa yang cinta padaku maka akan bersamaku didalam surga.
    Cara mendapatkan :
    1. Dakwahkan pentingnya menghidupkan sunnah Rasulullah Saw.
    2. Latihan , yaitu dengan cara menghidupkan sunnah Rasulullah Saw. Dalam kehidupan kita selama 24 jam.
    3. Berdoa kepada Allah agar diberikan kekuatan untuk menghidupkan sunnah.

2. Sholat khusyu’ dan khudlu’
    Arti : Shalat dengan konsentrasi batin dan merendahkan diri dengan mengikut cara yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw.
    Maksud Shalat Khusu dan Khudu
    Membawa sifat-sifat ketaatan kepada Allah Swt didalam shalat kedalam kehidupan sehari-hari.
    Fadhilah :
    1. Allah berfirman : Sesungguhnya shalat dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.
    2. Allah berfirman : Carilah pertolongan Allah dengan sabar dan shalat.
    3. Rasulullah Saw. Bersabda : shalat adalah milahnya orang beriman.
    Cara mendapatkan :
    1. Dakwahkan pentingnya shalat
    2. Latihan dengan cara :
    a. Memperbaiki dhahirnya shalat.
    b. Menghadirkan keagungan Allah
    c. Belajar menyelesaikan masalah dengan shalat
    3. Berdoa kepada Allah agar diberikan hakekat shalat khusyu dan khudu.

3. Ilmu ma’adzikir
    Arti Ilmu : Semua petunjuk yang dating dari Allah Swt melalui Baginda Rasulullah Saw.
    Arti Dzikir: Mengingat Allah sebagaimana agungnya Allah.
    Maksud Ilmu ma’adzikir
    Mengamalkan perintah Allah Swt. Pada setiap saat dan keadaan dengan menghadirkan keagungan Allah didalam hati dan ikut cara Rasulullah Saw.
    Fadhilah Ilmu:
    1. Apabila Allah menghendaki kebaikan pada seorang hamba, maka akan Allah fahamkan dirinya pada masalah agama.
    2. Barangsiapa berjalan mencari ilmu maka akan Allah mudahkan untuknya jalan menuju surga.
    3. Barangsiapa mempelajari satu ayat Al Quran maka nilainya adalah lebih baik daripada shalat sunnah 100 rakaat. Barangsiapa mempelajari satu bab dari ilmu maka lebih baik nilainya daripada shalat sunnah 1000 rakaat.
    Fadhilah Dzikir:
    1. Perumpamaan orang yang berdzikir dengan orang yang tidak berdzikir adalah seperti orang yang hidup dibandingkan dengan orang yang mati.
    2. Allah berfirman : Dengan mengingat Allah maka hati akan menjadi tenang.
    3. Allah berfirman : Ingatlah pada Ku niscaya Aku akan ingat kepadamu.
    Cara mendapatkan ilmu fadhail :
    1. Dakwahkan pentingnya ilmu fadhail
    2. Latihan dengan cara :
    a. Duduk dalam halaqoh fadhail di masjid dan di rumah.
    b. Ajak manusia untuk duduk dalam halaqoh fadhail
    c. Hadirkan fadhail dalam setiap amalan .
    3. Berdoa kepada Allah agar diberikan hakekat ilmu fadhail.
    Cara mendapatkan ilmu masail :
    1. Dakwahkan pentingnya ilmu masail
    2. Latihan dengan cara :
    a. Duduk dalam halaqoh masail dengan para alim ulama.
    b. Bertanya kepada ulama baik untuk masalah agama maupun dunia.
    c. Sering berziarah kepada para alim ulama .
    3. Berdoa kepada Allah agar diberikan hakekat ilmu masail.
    Cara mendapatkan dzikir :
    1. Dakwahkan pentingnya dzikir kepada Allah Swt.
    2. Latihan dengan cara :
    a. Setiap hari membaca Al Quran (usahakan 1 juz).
    b. Membaca tasbihat, shalawat dan istigfar masing-masing 100 X.
    Ketika membaca tasbihat maka hadirkan kemahasucian Allah
    Ketika membaca shalawat maka ingat jasa-jasa Rasulullah kepada kita.
    Ketika membaca istigfar maka hadirkan sifat Maha Pengampunnya Allah.
    c. Amalkan doa-doa masnunah (harian) .
    3. Berdoa kepada Allah agar diberikan hakekat dzikir.

 4. Ikromul Muslimin
    Arti : Memuliakan sesame orang islam / muslim.
    Maksud ikramul muslimin
    Menunaikan hak-hak semua orang islam tanpa meminta hak daripadanya.
    Fadhilah :
    1. Allah akan menolong seorang hamba selagi dia menolong saudaranya.
    2. Barang siapa menutup aib saudaranya yang muslim maka Allah akan menutup aibnya dan barang siapa membuka aib saudaranya yang muslim maka Allah akan membuka aibnya sampai dia akan dipermalukan di rumahnya sendiri.
    3. Senyummu didepan saudaramu adalah sedekah.
    Cara mendapatkan :
    1. Dakwahkan pentingnya ikram
    2. Latihan dengan cara :
    a. Memberi salam kepada orang yang kita kenal ataupun yang tidak kita kenal.
    b. Menyayangi yang muda, menghormati yang tua, memuliakan uloama dan menghormati sesama.
    c. Berbaur dengan semua orang yang berbeda-beda wataknya.
    3. Berdoa kepada Allah agar diberikan ahlaq sebagaimana ahlaq Baginda Rasulullah Saw.

 5. Tashihun niat
    Arti : Membetulkan / meluruskan niat
    Maksud tashihun niat
    Membersihkan niat pada setiap amalan semata-mata karena Allah Swt.
    Fadhilah :
    1. Sesungguhnya Allahtidak akan menerima amalan seseorang kecuali dengan ikhlas.
    2. Sesungguhnya Allah tidak memandang pada rupamu dan hartamu tetapi Dia akan memandang pada hatimu dan amalanmu.
    3. Baginda Rasulullah Saw. Bersabda : Wahai Muadz jagalah keihklasan karena amal yang ikhlas walau sedikit akan mencukupi.
    Cara mendapatkan :
    1. Dakwahkan pentingnya ikhlas.
    2. Latihan dengan cara : setiap beramal periksa niat kita, sebelum beramal, ketika beramal dan setelah beramal, bersihkan niat agar semata-mata hanya karena Allah.
    3. Berdoa kepada Allah agar diberikan hakekat ikhlas dalam beramal.

6. Da’wah dan tabligh khuruj fi sabilillah
    Arti : Dakwah mengajak, Tabligh menyampaikan dan khuruj fisabilillah adalah keluar di jalan Allah.
    Maksud
    1. Memperbaiki diri, yaitu bagaimana agar dapat menggunakan harta diri dan waktu sebagaimana yang diperintahkan Allah.
    2. Menghidupkan agama secara sempurna pada diri sendiri dan semua manusia diseluruh alam dengan menggunakan harta dan diri sendiri.
    Fadhilah :
    1. Allah berfirman : dan adakah yang perkataannya lebih baik daripada seseorang yang mengajak manusia kepada Allah.
    2. Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk kebaikan dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkan.
    3. Sepagi sepetang dijalan Allah lebih baik daripada mendapatkan dunia dan seisinya.
    Cara mendapatkan :
    1. Dakwahkan pentingnya dakwah dan tabligh.
    2. Latihan dengan cara : keluar dijalan Allah minimal 4 bulan seumur hidup, 40 h setiap tahun, 3h setiap bulan dan 2,5 jam setiap hari. Tingkatkan dengan cara bertahap-tahap menjadi 4 bl tiap tahun, 10h tiap bulan dan 8 jam setiap hari.
    3. Berdoa kepada Allah agar diberikan hakekat dakwah dan tabligh yaitu dapat menggunakan harta, diri dan waktu untuk kepentingan agama.

Doa saat Susah dan Sedih

Ya Allah akulah hambaMu, anak hambaMu. Ubun ubunku dalam genggamanMu berlaku terhadapku hukumMu, adil bagiku takdirMu. Aku mohon dengan semua namaMu yang Engkau namakan bagi diriku,atau tercatat dalam kitabMu,atau Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhlukMu,atau Engkau kuasai dalam ilmu ghaib di sisimu,agar menjadikan al qur'an peresmian hatiku, dan cahaya dadaku, dan hapusnya kesusahanku, dan sirnanya kesedihanku.

Allah Kuasa Makluk Tak Kuasa

Kisah ini terjadi kurang lebih 20 tahun yang lalu. Allah menganuriakan seorang anak perempuan kepada sebuah keluarga kecil dengan perjalanan yang amat panjang dan melelahkan.

Tatkala sang ibu mengandung si anak, sang ibu mulai sakit-sakitan, penyebab penyakitnya tidak diketahui bahkan dokter pun tidak mengetahui jenis panyekit apa itu. Segala macam pengobatan dilakukan baik melalui dokter maupun pengobatan tradisional, namun semuanya sepertinya tidak membawa perubahan.Puncaknya ketika usia kandungan sang ibu mencapai umur 7 bulan, sang ibu mengalami kelumpuhan pada kakinya, menyebabkan sang ibu tidak bisa berjalan.

Dalam kesehariannya sang ibu selalu meminum lebih dari 5 macam obat, untuk meredam penyakit yang dideritanya. Akhirnya, pengobatan itu sampai pada titik jenuhnya. Dokter menvonis si anak harus segera dikeluarkan dari dalam kandungan dengan alasan membahayakan nyawa sang ibu jika bayi dalam kandungan tersebut dibiarkan sampai umur 9 bulan seperti kehamilan yang biasa terjadi.

Dokter mengupayakan untuk mengeluarkan si anak dari rahim ibunya. Sang Ibu tak henti-hentinya berdoa untuk keselamatan anaknya, memohon kepada Allah agar Allah menyelamatkan anaknya. Selang dua hari dari keputusan dokter untuk mengeluarkan si anak, obat pemicu kelahiran yang diminum sang ibu tidak berpengaruh, sehingga dokter memutuskan untuk melakukan operasi atau mengeluarkan anak dengan cara vacum. Karena tidak ada pilihan untuk dapat melahirkan secara normal, sang ibu memilih untuk di vacum..

Akhirnya si Anak berhasil dilahirkan ke dunia dengan selamat sesuai kehendak Allah, pada usia kandungan ibunya yang belum lebih dari 7 bulan. Namun kekhawatiran baru muncul, dokter yang membantu proses persalinan mem-vonis si Anak akan mengalami keterbelakangan mental, melihat kondisi fisik dan kesehatannya saat itu, dengan berat yang tidak lebih dari 2100gram.

Lebih dari 30 hari si anak berada di dalam inkubator. Sang Ibu tidak bisa mengawasi si anak dengan sepenuhnya, mengingat kondisi fisiknya yang masih lemah dan belum sembuh dari sakit yang dideritanya. Si anak pun keluar dari rumah sakit terlebih dahulu, lebih dari 30 hari di dalam rumah sakit, si Anak dibawa pulang oleh neneknya dan di asuh neneknya di rumah. Sang ibu masih berada di rumah sakit sampai 2 bulan berikutnya.

Selepas itu, sampai usianya melebihi 2 tahun, hampir setiap bulan si Anak dirawat dirumah sakit. Umur 2 tahun dia baru bisa berjalan ditengah teman-temannya yang sudah bisa berlari, dia hanya duduk dan berjalan menggunakan pantat dan tangannya (basa jawa : ngesot) bahkan merangkak pun tidak bisa.

Namun siapa menyangka, si anak yang dulu sempat di vonis mengalami keterbelakangan mental, sekarang sedang menempuh pendidikan untuk mendapatkan gelar sarjana di sebuah universitas. Prestasi yang diraihnya pun tidak kalah dengan teman-temannya.

Semuanya adalah kuasa Allah. Asbab doa dan bimbingan ibu, si anak mampu hidup normal seperti manusia yang lainnya. Allah Kuasa makhluk tak kuasa..
Kisah ini yang selalu mengingatkanku akan pengorbanan ibu terhadap anaknya, agar jangan sampai aku durhaka pada orang tuaku yang menyebabkan murka mereka dan Allah murka kepadaku.. Kisah ini memberikan pelajaran bagiku, bahwa kuasa Allah tiada terkalahkan oleh apapun, siapapun.. Maka janganlah sekali-kali meragu akan ketentuan-Nya. Bahwa semua telah digariskan, bahkan tidak ada satu daunpun yang gugur tanpa ketentuannya.

Mudzakarah Masturat

Insya Allah link ini sangat bermanfaat. Mau ana copas disini, takutnya malah tampilannya jadi acak- acakan..
Lihat disini.

Minggu, 12 Desember 2010

Missing Something

Setelah sekian lama tidak posting di blog.. Akhirnya muncul lagi, meskipun hanya sekedar satu paragraf.
Mengapa berjudul missing something?
Sudah terlampau lama, terakhir bulan September kemarin, tidak ada talim masturat yang digelar di mahalla ku. Karena keterbatasan masturat yang ada disini (tercatat ada 3 termasuk saya), 1 masturat rijalnya keluar 4 bulan, 1 masturat rijalnya baru tangguh 40 hari. Dan alhasil tentang kapan ta'lim masturat berikutnya belum ada kabar sampai sekarang..
Mengapa aku begitu merindukannya?